Membuat jurnal (pribadi) merupakan salah satu jenis tugas dari mata kuliah Logika dan Penulisan Ilmiah (Logpenil) selain pembuatan literarur review dan menulis esai. Tugas ini biasanya diberikan setiap minggunya (per minggu dua judul jurnal) dengan tema bebas maupun ditentukan oleh dosen. Dahulu, pemberian tugas ini didak didahului dengan penjelasan mengenai apa itu jurnal (yang dimaksud dalam konteks tugsa mata kuliah ini), apa saja kontennya, maupun bagaimana format penulisannya secara mendetail. Hal ini membuat saya cukup kebingungan kala itu karena setelah browsing mengenai jurnal, informasi yang saya dapatkan hanyalah bahwa jurnal* hampir serupa dengan catatan harian. Dengan bekal pengetahuan tersebut (yang hingga saat saya menulis kalimat ini pun saya belum yakin benar apakah memang benar jurnal yang dimaksud oleh dosen saya adalah jurnal yang demikian) dan beberapa jawaban-jawaban dari beberapa teman atas pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan, akhirnya (mau tidak mau) saya tulislah jurnal demi jurnal. Terlepas dari benar tidaknya konten maupun formet penulisannya, berikut jurnal yang pernah saya buat guna memenuhi tugas pembuatan jurnal mata kuliah Logika dan Penulisan Ilmiah semester 1 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Semoga bermanfaat :)
=========================================================
--------------------------- SAY NO to PLAGIARISM! ---------------------------
=========================================================
Artikel
Musim semi tahun ini tampaknya telah menjadi musim pembersihan bagi Google terhadap account dan konten pada beberapa layanannya. Sementara YouTube dan Blogger memaksa penggunanya untuk meng-upgrade account lamanya, baru-baru ini tersebar kabar kalau Google Video juga melakukan hal yang sama dan bahkan tampak lebih ekstrim lagi dengan menghapus semua video pada konten yang ada tanpa kemungkinan migrasi atau update account para penggunanya sekalipun.
Sejauh ini, Google sendiri telah mengirimkan email ke semua penggunanya yang telah meng-upload sesuatu ke layanan Google Video. Di dalamnya berisi pemberitahuan tentang penghapusan semua konten yang ada dan mulai efektif diberlakukan pada akhir bulan ini.
“Akhir bulan ini, host konten video di Google Video tidak akan tersedia untuk pemutaran lagi. Google Video telah menghentikan layanan upload pada bulan Mei 2009 yang lalu dan sekarang Kami akan hapus konten host yang masih tersisa”, ujar Google kepada para pengguna.
“Kami menghendaki Anda untuk memindahkan konten Anda ke YouTube jika Anda belum melakukannya. YouTube menawarkan banyak video hosting pilihan, termasuk kemampuan untuk berbagi video Anda secara pribadi atau cara yang tidak terdaftar sekalipun”, katanya.
Seperti yang diketahui bersama, selama ini YouTube telah menjadi situs video terbesar di dunia dengan margin yang signifikan yang menawarkan beberapa tool yang paling canggih. Namun demikian, permasalahannya justru karena saat ini Google sendiri tidak menawarkan cara yang praktis dalam memindahkan konten dari Google Video ke YouTube sehingga para penggunanyapun harus melakukannya secara manual.
“Kami telah menambahkan tombol Download ke halaman status video, sehingga Anda dapat men-download konten video apapun yang Anda ingin simpan. Jika Anda tidak ingin men-download konten Anda, Anda tidak perlu melakukan apapun”, jelas Google.
Bila pengguna masih berkeinginan terus memiliki dan mengakses konten video secara online, alangkah baiknya kalau pengguna yang bersangkutan dapat membuat account baru di YouTube dan memindahkan video dari Google Video ke account YouTube pengguna yang baru tersebut secara manual. Dan mengingat Google telah memblokir upload di Google Video sejak dua tahun yang lalu, maka diperkirakan tidak akan banyak pengguna yang masih aktif sekarang walau masih tersisa sekitar 2,8 juta video yang masih tersedia sekalipun.
Sumber:
=========================================================
--------------------------- SAY NO to PLAGIARISM! ---------------------------
=========================================================
Nama : Putrie Kusuma Wardhani
NPM, Kelas : 1106002583, LogPeNil A
Analisis Artikel “Semua Konten di Google Video Akan Dihapus Bulan Depan”
Sekarang ini, teknologi senantiasa berkembang dengan pesatnya. Begitu pula dengan teknologi internet. Seringkali pun muncul berbagai berita atau info-info terkini seputar berbagai aplikasi internet. Salah satu contohnya yaitu artikel yang berjudul “Semua Konten di Google Video Akan Dihapus Bulan Depan” terlampir yang akan saya coba untuk menganalisisnya. Menurut saya, artikel tersebut ditulis dengan penalaran deduktif meski hanya secara tersirat. Berdasarkan artikel tersebut, dapat diketahui sebuah informasi bahwa semua konten yang ada pada Google Video akan dihapus bulan depan sehingga yang bersangkutan dihimbau untuk segera memindahkan konten mereka ke YouTube jika mereka belum melakukannya karena seperti yang diketahui bersama, selama ini YouTube telah menjadi situs video terbesar di dunia dengan margin yang signifikan yang menawarkan beberapa tool yang paling canggih. Informasi tersebut dapat dianggap sebagai premis mayornya. Sedangkan premis minornya yaitu unggahan sesuatu dari pengguna Google Video merupakan salah satu konten pada Google Video dan term tengahnya yaitu konten yang ada pada Google Video. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa unggahan sesuatu dari pengguna Google Video akan dihapus pulan depan sehingga yang bersangkutan, dalam hal ini berarti para pengunggah tadi, dihimbau untuk segera memindahkan konten mereka ke YouTube jika mereka belum melakukannya karena seperti yang diketahui bersama, selama ini YouTube telah menjadi situs video terbesar di dunia dengan margin yang signifikan yang menawarkan beberapa tool yang paling canggih.
Kesimpulan yang terambil pun valid karena dalam pengambilannya sesuai dengan hokum-hukum silogisme karena hanya mengandung tiga term, term tengahnya tidak muncul dalam kesimpulan, term tengah telah digunakan sebagai propossi universal dalam premis-premisnya, kedua premisnya tidak semuanya negatif karena keduanya justru positif, dan kedua premisnya juga tidak semuanya partikular mengingat premis mayornya sudah bersifat universal. Penalaran deduktif dalam artikel ini juga akurat karena premis-premisnya telah sesuai dengan kenyataan yang ada. Memang benar bahwa rencananya pada bulan selanjutnya akan dilakukan penghapusan semua konten pada Google Video dan unggahan pengguna Google Video merupakan salah satu konten pada Google Video. Oleh karena penalaran pada artikel ini valid dan akurat, maka dapat disimpulkan pula bahwa penalaran pada artikel ini benar (true) sehingga pembaca dapat mempercayai ataupun melakukan himbauan yang ada pada kesimpulan.
=========================================================
--------------------------- SAY NO to PLAGIARISM! ---------------------------
=========================================================
saya mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia
BalasHapusArtikel yang mantap ini, bisa buat referensi ..
terimakasih ya infonya :), ijin ngopy 10 jilid ya
boleh saja, asal kalau mau ngutip sesuai prosedur APA aja (biar nggak
BalasHapusbisa dibilang plagiarism) ;p tapi eniwei itu memang jurnal, namun
hanya jurnal pribadi. Oleh karenanya, saya akui mungkin kurang terjamin
kredibilitasnya karena isinya hanya semata-mata opini saya saja.