Senin, 28 Mei 2012

la gula gula gu

to be continued :p

Lirik Lagu-Lagu Paduan Suara Maba UI

LIRIK
HIMPUNAN LAGU
UPACARA
WISUDA DAN PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU
UNIVERSITAS INDONESIA


Genderang UI

Universitas Indonesia
Universitas kami

Ibukota negara
Pusat ilmu budaya bangsa

Kami mahasiswa
Pengabdi cita
Ngejar ilmu pekerti luhur
Tuk nusa dan bangsa

S'mangat lincah gembira
Sadar kan tugas mulia
Bersatu dalam karya
Mahasiswa


Hymne Universitas Indonesia

Almamaterku setia berjasa
Universitas Indonesia

Kami wargamu
bertekad bersatu
Kami amalkan
Tri Dharmamu

Dan mengabdi Tuhan
dan mengabdi bangsa
dan Negara Indonesia


Gaudeamus Igitur
Latin (Indonesia)

Gaudeamus igitur (mari kita bersenang-senang)
iu venes dum sumus (selagi masih muda)

Gaudeamus igitur (mari kita bersenang-senang)
iu venes dum sumus (selagi masih muda)

Post iu cundam iuventutem (setelah masa muda yang penuh keceriaan)
post molestam senectutem (setelah masa tua yang penuh kesukaran)

Nos habebit humus (tanah akan menguasai kita)
nos habebit humus (tanah akan menguasai kita)

Vivat academia, (hidup akademi)
vivant professores (panjang umur para pengajar)

Vivat academia, (hidup akademi)
vivant professores (panjang umur para pengajar)

Vivat membrum quod libet, (hidup setiap pelajar)
vivant membra quae libet (panjang umur seluruh pelajar)

Vivant senatores,
vivant senatores

terjemahan diadaptasi dari http://worldwideword.wordpress.com/2009/06/11/gaudeamus-igitur-lagu-wisuda-niyh/



Andhika Sarjana
Andhika sarjana
Manusia cendekia
Pengemban widya
Pencetus cipta

Bangsa
Negara
Mendamba darmamu
Buah utama
buah utama
Asuhan ibu

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Hymne Kemerdekaan

Terpujilah kau dewi kemerdekaan
Yang disujudi putra negara
Dikhikmatkan kau dengan nyanyian pujaan
...

Terima Kasih Kepada Pahlawanku

Padamu Pahlawanku
Padamu Pahlawanku
Kami terima kasih
Kami terima kasih
Kami trima kasih
trima kasih
padamu
Pahlawanku
semua


Selamat Datang Pahlawan Muda
(untuk suara sopran dan alto)

Selamat datang pahlawan
Lama nian kami rindukan dikau
Bertahun bercerai mata
Kini kita dapat berjumpa pula
Dengarkan sorak gempita
mengiringi derap langkah perwira
Hilangkan rindu
Demdam ibumu
Selamat datang di Jakarta Raya
Pahlawan muda
Selamat datang Pahlawan muda
Lama nian kami rindukan dikau
Bertahun bercerai mata
Kini kita dapat berjumpa pula
Dengarkan sorak gempita
mengiringi derap langkah perwira
Hilangkan rindu
Demdam ibumu
Selamat datang di Jakarta Raya


Satu Nusa Satu Bangsa

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama


Di Timur Matahari

Di timur matahari mulai bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia


Rayuan Pulau Kelapa

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Reff:
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia


Pantang Mundur

Kulepas dikau pahlawan
Kurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke medan jaya

Bila kanda teringat
Ingatlah adik seorang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur

Air mata berlinang
Karena bahagia
Putera pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu pahlawan

Sembah sujud ananda
Dirgahayulah kakanda
Jayalah dikau pahlawan
Terus maju pantang mundur


Bangun Pemuda Pemudi

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri


Restumu Kunantikan

Doa dan restumu
kini kunantikan
Pelita biduk ke tepian

Doa dan cintamu
cahaya hidupku
Pelita biduk ke tepian

Terkatung gelisah
gelombang menderai
Belai kasih-mu
ak kunjung kurasakan

Doa dan restumu harapan abadi
Siang malam rindu kunanti


Keroncong Kemayoran
sopran (alto, bass, tenor)

La la la la la la la la
Kalau tidak karena awan (kawan)
jiwa manis indung disayang
La la la la la la la la
Ooo, indung indung disayang,
tidaklah suram,
(tidaklah kami)
tidaklah suram si matahari
(tidaklah kami sampai ke mari)

Awan putih (Hei!)
terbang melayang (Hei! Hei!)
kawan sejati (Hei!)
tetap terbayang

Cuci cuci (Hei!)
di pinggir sumur (Hei! Hei!)
kawan sejati (Hei)
tak bisa luntur


Bagimu Negeri

Padamu negri
Kami berjanji
Padamu negri
Kami berbakti
Padamu Negri
Kami Mengabdi
Bagimu Negri
Jiwa raga kami


Nyiur Hijau

Nyiur hijau di tepi pantai
Siar siur daunnya melambai
Padi mengembang kuning merayu
Burung-burung bernyanyi gembira

Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang subur kaya makmur
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang indah permai nyata (permai nyata)

Senin, 07 Mei 2012

Lirik Lagu: Love Story

Love Story (Where do I Begin)

Where do I begin
To tell the story of how great a love can be
The sweet love story that is older than the sea
The simple truth about the love she brings to me
Where do I start

With her first hello
She gave new meaning to this empty world of mine
There'd never be another love, another time
She came into my life and made the living fine
She fills my heart

She fills my heart with very special things
With angels songs , with wild imaginings
She fills my soul with so much love
That anywhere I go I'm never lonely
With her around, who could be lonely
I reach for her hand-its always there

How long does it last
Can love be measured by the hours in a day
I have no answers now but this much I can say
I know I'll need her till the stars all burn away
And she'll be there

How long does it last
Can love be measured by the hours in a day
I have no answers now but this much I can say
I know Ill need her till the stars all burn away
And she'll be there

Lagu Almamaterku :')

Hymne SMP Negeri 2 Purworejo

SMP Negeri Dua Purworejo
Tempat diriku menimba ilmu
Buka mata hati pikiranku
Tuk meraih masa depanku

Di sini tempa mengolah rasa
Mencerdaskan pikiran dan asah keterampilan
Jayalah SMP dua tercinta
Kan kujaga engkau selamanya
Jayalah SMP dua tercinta
Kan kukenang kau sepanjang masa


Mars SMA Negeri 1 Purworejo

Kami warga SMA satu Purworejo
Melangkah bersama mencapai tujuan
Genggam erat persaudaraan dan persatuan
Pegang teguh kedisiplinan dan pengabdian
Syukur pada yang Kuasa atas rahmat-Nya
Semoga mencapai masyarakat madani
Kami siap dengan semangat dan tekad yang kuat
Mengisi kemerdekaan demi masa depan


Mars Muda Ganesha

Muda Ganesha
SMA Negeri Satu Purworejo

Paguyuban para alumni
bersatu untuk peduli
Bersilaturahmi untuk mewujudkan persahabatan kita
Untuk menyambung tali kasih dan persaudaraan
Terima kasih bapak ibu guru, para staf, dan pembimbingku
Atas s'gala didikanmu, bimbingan, dan asuhanmu
Muda Ganesha bahu membahu berkarya berdarma
Wujudkan karsa serta baktinya untuk SMA kita

Mari bersatu kita semua dalam masyarakat
Untuk membangun almamater kita, bangsa, dan negara


Genderang UI

Universitas Indonesia
Universitas kami

Ibukota negara
Pusat ilmu budaya bangsa

Kami mahasiswa pengabdi cita
Ngejar ilmu pekerti luhur
Tuk nusa dan bangsa

S'mangat lincah gembira
Sadar kan tugas mulia
Bersatu dalam karya
Mahasiswa


Hymne Universitas Indonesia

Almamaterku setia berjasa
Universitas Indonesia
Kami wargamu
bertekad bersatu
Kami amalkan Tri Dharmamu
Dan mengabdi Tuhan
dan mengabdi bangsa
dan Negara Indonesia

LAGU ATRIBUT PSIKOLOGI UI

Mars Psikologi

Kami para mahasiswa siap mengebdikan karya
Bagi almamater kita, psikologi tercinta
Tunjukkan semangat juang tak lelah untuk berusaha
Tekun giat bekerja, turut mengabdi negara
Menjunjung keluruhan ilmu budaya bangsa
Membela rasa keadilan, tegakkan kebenaran
Galang rasa persatuan, dalam wadah persaudaraan
Berjanji tetap setia pada psikologi UI jaya


Hymne Psikologi

Satu rasa persaudaraan
Satu dalam berkarya
Membangun jiwa yang luhur
Berbakti bagi sesama
dalam wadah persatuanm
Psikologi UI tercinta (2x)


Come Along My Friend

Come along my friend
Come along with me
I want to go to find my love, in psychology
Come along my friend
Come along with me
I want to go to where the fun is, in psychology
Psy, psy, psy, psychology, psychology
I want to go to find my traits in psychology
Psy, psy, psy, psychology, psychology
I want to go to find my love in psychology


Cer-wer-wer-pom-pom

Kalau Anda cari kekasih, cher-wer-wer-pom-pom
Kekasih yang pandai menari, cher-wer-wer-pom-pom
Psikologi, psikologi, cher-wer-wer-pom-pom (2x)
Kalau Anda sedang jatuh cinta, cher-wer-wer-pom-pom
Tahi kambing serasa cokelat, cher-wer-wer-pom-pom
Psikologi, psikologi, cher-wer-wer-pom-pom (2x)
Kalau Anda sedang patah hati, cher-wer-wer-pom-pom
Cari saja anak psikologi, cher-wer-wer-pom-pom
Psikologi, psikologi, cher-wer-wer-pom-pom (2x)

Mata Kuliah Fakultas Psikologi UI (wajib 144 SKS)

Mata Kuliah Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (wajib: 144 SKS)

Semester 1
Psikologi Umum I (2 SKS)
Logika dan Penulisan Ilmiah (2 SKS)
Mata Kuliah Pengembang Kepribadian Terintegrasi (MPKT) A (6 SKS)
MPK Bahasa Inggris (3 SKS)
Pengembangan Diri (2 SKS) – kelas pilihan

Semester 2
Metodologi penelitian dan Statistika (4 SKS)
Psikologi Faal (3 SKS)
Psikologi Umum II (3 SKS)
Individu, Kebudayaan, dan Masyarakat (3 SKS)
Etika (2 SKS)
Filsafat Manusia (2 SKS)
MPK Agama (2SKS)
            - Khatolik
            -  Islam
            -  Prtestan
MPKS/O (1 SKS)
            - Apreisasi Film
            - Basket
            - Batik
            - Bulutangkis
            - Fotografi
            - Futsal
            - Kaligrafi
            - Karawitan Jawa
            - Karawitan Bali
            - Komik
            - Lukis
            - Musik dan Vokal
            - Sepak Bola
            - Teater
            - Tenis Lapangan
            - Tenis Meja
            - Volly
            - Wayang

Bimbingan Pendidikan (2 SKS) – kelas pilihan
Identifikasi dan Pengembangan Kreativitas (2 SKS) – kelas pilihan

Semester 3

Semester 4
Metode Penelitian & Statistik III (4 SKS)
Kepribadian (3 SKS)
Lintas Budaya (3 SKS)
Pengantar Pengukuran Psikologi (2 SKS)
Psikologi Kognitif (2 SKS)
Disain Alat dan Kondisi Kerja (2 SKS) – kelas pilihan
Berpikir Kritis dan Psikologi (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi & Media (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi Bermain (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi Komunitas (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi Pendidikan Anak Berbakat (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi Pendidikan Anak Luar Biasa (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi Politik (2 SKS) – kelas pilihan


Semester 5

Semester 6
Perkembangan Anak Usia Dini (2 SKS)
Metode Pengukuran Bakat & Intelegensi (2 SKS)
Psikologi Abnormal (2 SKS)
Psikologi Organisasi (3 SKS)
Kapita Selekta PIO (2 SKS) – kelas pilihan
Perilaku Ekonomi (2 SKS) – kelas pilihan
 Psikologi Kerja (3 SKS)
Psikologi Enterpreneurial (2 SKS) – kelas pilihan
Asesmen Klinis (3 SKS)
Konstruksi Alat Ukur Psikologis (4 SKS)
Metakognisi (3 SKS)
Metode Assesment Centre (2 SK) – kelas pilihan
Motivasi Pendidikan (3 SKS)
Pelatihan I (3 SKS)
Proses Kelompok (3 SKS)
Bencana (2 SKS)
Keluarga (2 SKS)
Teori Emosi (2 SKS)
Psikologi Forensik (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi Lingkungan (2 SKS) – kelas pilihan
Psikologi Perempuan dan Gender (2 SKS) – kelas pilihan

Semester 7

Semester 8
Magang (2 SKS)

Jumat, 04 Mei 2012

LTM (Lembar Tugas Mahasiswa) MPKT A

Ada banyak kosakata baru yang tidak pernah saya kenal sebelumnya saat di SMA dan baru saya kenal sejak menjadi bagian dari dunia kampus ini. Salah satunya yaitu something called Lembar Tugas Mahasiswa alias LTM yang merupakan bagian dari proses pembelajaran berbasis CL (Collaborative Learning) maupun PBL (Problem-Based Learning). Karena mata kuliah MPKT A merupakan salah satu mata kuliah yang menjadikan CL dan PBL sebagai metode pembelajaran utamanya, jadilah LTM makanan familiar bagi kami.

=========================================================
---------------------  ^o^  SAY NO to PLAGIARISM! ^o^ -------------------
=========================================================

Mencintai Kegiatan Belajar
Putrie Kusuma Wardhani, 1106002583

Judul: “ Belajar dari Alam”
Pengarang: M. Ais Luthfi
Data Publikasi: images.ulesulaesih.multiply.multiplycontent.com

Cinta merupakan sebuah kata yang telah sering kita dengar. Dan pasti sebagian dari kita telah mengetahui bagaimana cinta itu, bagaimana perilaku seseorang yang mencintai seseorang lainnya. Pastilah ia akan sering memikirkan dan ingin selalu berjumpa dengan seseorang tadi. Dan ketika seseorang mencintai suatu kegiatan, tentulah seseorang itu akan selalu berusaha untuk sesering mungkin melakukan suatu kegiatan tersebut. Lalu bagaimana jika suatu kegiatan tersebut adalah belajar? Tentu orang yang mencintai belajar akan selalu mencoba belajar dengan mengambil pelajaran dari apa saja yang ia temui, di manapun dan kapanpun ia berada karena satu hal yang perlu kita garisbawahi, belajar tidaklah selalu berkaitan dengan hal akademis semata. Karena kita tinggal di tengah-tengah alam raya, orang yang mencintai belajar sedikit banyak pasti pernah belajar dari alam di samping belajar materi akademis di instansi belajar formalnya. Lalu bagaimanakah contoh belajar dari alam itu?
M. Ais Luthfi dalam tulisannya yang berjudul “Belajar dari Alam” mencotohkan beberapa hal berikut. Lautan biru yang terhampar luas, kadang-kadang kapal atau perahu layar melintas di atasnya, mengingatkan kita pada seorang Archimedes. Menurutnya, air itu mempunyai dorongan sehingga jika ada materi dimasukkan ke dalamnya maka beratnya akan berkurang. Bisa dibayangkan jika sebaliknya, yakni jika air mempunyai tarikan, maka sulit bagi kita untuk menggunakan fasilitas transportasi laut, karena setiap berlayar transportasi tersebut akan tenggelam dibawa tarikan air laut tersebut.
Ketika melihat bukit-bukit karang yang diserang bertubi-tubi oleh hantaman deburan ombak namun tetap kokoh berdiri, orang yang mencintai belajar akan segera dapat belajar dan mampu mengambil pelajaran bahwa  fenomena tersebut ternyata menasihati kita untuk tetap tegar dan sabar dalam menghadapi segala masalah dan cobaan.
Dari pohon pisang, kita dapat mengambil sebuah pelajaran, pantang menyerah sebelum menang. Jika diperhatikan, pohon pisang yang belum pernah berbuah kemudian ditebang, dalam beberapa waktu dia akan tumbuh lagi. Jika pohon pisang tersebut ditebang dan ditebang lagi, maka lagi-lagi dia akan tumbuh lagi. Tapi coba perhatikan pohon pisang yang telah berbuah dan siap panen kemudian ditebang, yang terjadi adalah dia akan membusuk dengan warna kecoklatan dan melembek menyerupai tanah dan tentu saja dia tidak akan tumbuh lagi. Dari pohon pisang kita dapat belajar sifat keteguhan hati, rasa optimis tinggi dan pantang menyerah sebelum menghasilkan sesuatu selama masa hidupnya.
Dan fenomena yang tersebut di atas hanyalah dua contoh dari entah berapa ribu fenomena alam yang dapat kita ambil pelajarannya. Dan fenomena tersebut mungkin hanyalah dua dari milyaran hal yang dapat dipelajari oleh seseorang untuk dapat dikatakan salah satu orang yang mencintai kegiatan belajar.

=========================================================
---------------------  ^o^  SAY NO to PLAGIARISM! ^o^ -------------------
=========================================================
R-Complex, si Perlu Dihindari yang Teramat Penting
Putrie Kusuma Wardhani, 1106002583

Judul               : “Tentang Otak”
Pengarang       : Ikranagara
Data Publikasi      : Tentang Otak, Ikranagara, 2000
                          http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/message/6820

Seperti yang telah diketahui, biasanya yang berperan dalam diri manusia adalah otak reptil atau R-Complex dengan refleks-refleks pertahanan diri maupun tindakan lainnya tanpa pikir panjang. Hal ini pun seringkali justru akan membahayakan dan menimbulkan kerugian baik untuk diri sendiri maupun lingkungan. Padahal bila neocortexlah dengan segala kecanggihannya dalam berpikir yang mengambil peran dalam keadaan tersebut, mungkin hal yang terjadi akan lebih baik. Maka mungkin pernah terbesit di benak kita, bukankah ilmu kedokteran sekarang sudah semakin canggih? Mengapa tidak dilakukan operasi otak guna menghilangkan R-Complex saja? Dengan demikian bukankah neocortexlah yang akan selalu berperan? Ikranagara dalam artikelnya yang berjudul “Tentang Otak” mampu membantu saya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Ternyata eksperimen penghilangan R-Complex tersebut pernah dilakukan dengan tujuan dapat diterapkan pada penjahat kambuhan nantinya. Bahan eksperimennya tentu bukanlah manusia melainkan seekor monyet yang amat liar, galak sekali, dan agresif. Namun setelah R-Complex dari otaknya dibuang, yang terjadi adalah monyet tadi menjadi amat jinak dan terlampau pasif. Parahnya, dia juga kehilangan kemampuan rutinnya seperti jika lapar ia  harus makan atau jika haus ia harus minum. Bahkan ketika disodorkan makanan dan minuman ke depannya pun dia tidak melakukannya. Selain itu untuk memasukkan makanan pun bisa salah, bukannya dimasukkan ke dalam mulut malah ke mata atau bagian tubuh lainnya, atau dibuang, padahal jelas dia sangat lapar. Demikian juga, jika sebelumnya dia tahu bahwa jalan untuk keluar adalah pintu kandang, tanpa R-Complex berkali-kali ia menabrak dinding kandang. Akhirnya monyet itu mati. Rencana untuk menerapkannya pada otak penjahat kambuhan pun dibatalkan. Kabarnya, setelah itu yang diselidiki adalah gennya dengan mencoba memetakan gen khusus R-Complex agar yang dapat dihilangkan nantinya hanya sifat agresifnya saja, namun tidak untuk kemampuan pertahanan diri dan hal penting lainnya.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kita tidak dapan secara sembarangan menghilangkan R-Complex dari otak mengingat pentingnya salah satu bagian otak ini untuk kelangsungan hidup manusia walaupun terkadang pemikiran dan tindakanyang kurang baik dan tepat kerapkali ditimbulkan olehnya. Atau bisa pula jika kita ingin menunggu penelitian lebih lanjut yang lebih sempurna. Namun penelitian tersebut tentu akan memerlukan dana dan waktu yang amat lama. Maka menurut saya, hal yang perlu kita lakukan tetaplah sebisa mungkin mengendalikan reaksi R-Complex dan member kesempatan bagi neocortex untuk berpikir dan menganalisis sesuatu dengan lebih cermat yang dapat dilakukan dengan membiasakan diri berlatih berpikir kritis dan menganalisis sesuatu serta menenangkan diri dengan menghirup napas panjang beberapa kali atau minum air putih.
=========================================================
---------------------  ^o^  SAY NO to PLAGIARISM! ^o^ --------------------
=========================================================

Amuk Massa dan Ketidakseimbangan Pemenuhan Hak dan Kewajiban
Putrie Kusuma Wardhani, 1106002583

Judul               : 1. Amuk Massa dalam Konteks Keadilan
                         2. “Mengaji Amuk Massa”
Pengarang       : 1. Annisa Cantika
                         2. Toto Suparto
Data Publikasi      : Amuk Massa dalam Konteks Keadilan, Annisa Cantika, 2010
                       http://bataviase.co.id/node/243120 diakses 23 November 2011

Sebagai warga Indonesia, kita sudah tiak asing lagi dengan amuk massa. Kita tentu sering melihatnya di televisi, pernah melihatnya secara langsung, atau bahkan mungkin pernah terlibat langsung dalam tindakan tercela tersebut. Tiap minggunya koran pun tak pernah absen memberitakan amuk massa di berbagai daerah. Bahkan kata amuck pun merupakan serapan dari bahasa Indonesia yaitu amuk. Padahal biasanya kata-kata bahasa Indonesialah yang merupakan serapan dari bahasa lain. Dari hal tersebut dapat dikira-kira bahwa kehidupan berbangsa, bernegara, maupun bermasyarakat di Indonesia tampaknya memang sudah sering diwarnai dengan amuk massa sejak zaman dahulu kala. Namun apakah sesungguhnya penyebab dari amuk massa tersebut? Annisa Cantika mengulas hal tersebut melalui artikelnya yang berjudul “Amuk Massa dalam Konteks Keadilan’’.
Keadilan adalah keadaan seimbang antara hak dan kewajiban. Sedangkan amuk massa pada mulanya merupakan aksi penyampaian pendapat oleh sekelompok orang akibat ketidakadilan yang mereka rasakan. Namun dalam penyampaian pendapat ini, emosilah yang memegang peranan terbesar. Emosi mengontrol pikiran mereka untuk membenarkan semua yang salah. Emosi dapat dianalogikan dengan ombak. Ketika ombak mencapai titik puncaknya, ombak akan menghempas dan menyapu semua yang dilaluinya. Begitu pula dengan emosi, suatu saat akan mencapai titik yang sulit dikendalikan dan mampu mengalahkan akal pikiran yang jernih serta menutup hati nurani. Selain itu, ada pula faktor depresi. Rakyat lelah selalu tenggelam dalam kekarut-marutandan ketidakadilan kehidupan negara ini. Sebagai contoh, saat rakyat kecil bersusah payah demi sesuap nasi, uang rakyat digerogoti oleh para koruptor tanpa ada sanksi setimpal dari aparat hukum. Atau terjadi mafia hukum yang membuat sang koruptor bebas begitu saja. Perilaku aparat di berbagai lembaga, baik lembaga pemerintahan, wakil rakyat, serta lembaga publik lain pun membuat kondisi kejiwaan rakyat terganggu.
Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ketidakseimbangan pemenuhan hak dan kewajiban merupakan hal yang menjadi penyebab utama dari amuk massa mengingat amuk massa disebabkan oleh emosi yang meluap dan depresi sedangkan depresi dikarenakan oleh ketidakadilan dan ketidakadilan terjadi akibat ketidakseimbangan antara pemenuhan hak dan kewajiban.

=========================================================
---------------------  ^o^  SAY NO to PLAGIARISM! ^o^ --------------------
=========================================================

Berkenalan dengan Logika
Putrie Kusuma Wardhani, 1106002583

Judul                     : “ Pengantar Logika”
Pengarang             : Bagus Takwin
Data Publikasi      :
-         Judul buku      : Program Pengemangan Kepribadian Terintegrasi A
-         Pengarang        : Bagus Takwim dkk.
-         Kota terbit       : Jakarta
-         Penerbit          : Badan Penerbit FKUI
-         Tebal buku      : 173 halaman

          Mungkin sudah sering kita mendengar kata logika. Namun ketika suatu ketika adik kita yang entah karena menbaca sebuah buku atau sekedar bingung harus membicarakan apa tiba-tiba  bertanya pada kita apa itu logika beserta penjelasannya, dapatkah kita dapat menjawabnya dengan mudah, tepat, dan lancar tanpa terbata-bata? Menurut KBBI, logika diartikan sebagai pengetahuan tentang kaidah berpikir dan jalan pikiran yang masuk akal. Namun tahukah kita jika logika juga dikenal bahkan bukan hanya sebagai sebuah cabang ilmu pula? Bagus Takwim dalam tulisannya “Pengantar Logika” akan membantu kita untuk menjawabnya.
          Logika dapat pula diatian sebagai kajian mengenai prinsip, hokum, metode, dan cara berpikir yang benar untuk memperoleh pengetahuan yang benar. Dan ternyata selain dikenal sebagai cabang filsafat, logika juga dikenal sebagai cabang matematika. Dalam matematika, logika mengkaji mengenai penyimpulan dan pembuatan pernyataan yang benar serta dikaji untuk menyusun bahasa matematika yang formal, baku, dan jernih maknanya sedangkan sebagai filsafat, logika merupakan kajian tentang berpikir atau penalaran yang benar. Penalaran ialah proses penarikan kesimpulan berdasarkan alas an, bukti, data, informasi, atau penjelasan hubungan antara beberapa hal yang relevan. Pernyataan adalah kalimat yang digunakan untuk mengkalaim atau menyampaikan sesuatu yang bisa benar atau salah. Dan kebenaran dapat dicapai melalui penyimpulan, baik itu penyimpulan langsung ataupun tidak langsung. Dalam penyimpulan dapat terjadi dua kesalahan, kesalahan material (kesalahan putusan sebagai pertimbangan yang seharusnya memberikan fakta atau kebenaran) dan kesalahan formal yang dikarenakan tidak konsistennya urutan. Proposisi, makna yang diungkapkan melalui pernyataan, yang dijadikan dasar kesimpulan disebut premis dan anteseden.
          Selain itu, perlu pula kita mengetahui tentang argumen deduktif, proses perolehankesimpulan yang terjamin validitasnya jika bukti yang tersedia benar dan penalaran yang digunakan untuk menghasilkan kesimpulan tepat dan argumen induktif atau induksi, hipotesis yang mengandung risiko dan ketidakpastian. Salah satu bentuk argumen deduktif ialah silogisme yang terdiri dari premis mayor, premis minor, dan kesimpulan dengan delapan ketentuan: hanya mengandung tiga term, term mayor atau minor tidak boleh menjadi universal, tidak ada term tengah dalam kesimpulan, term tengah harus digunakan dalam proposisi universal dalam premis-premis, jika kedua premis positif maka kesimpulan juga positif, jika salah satu premis negatif maka kesimpulan negatif dan jika salah satu pertikular kesimpulan harus pertikular, tidak boleh jika kedua premisnya negatif atau partikular.
          Ada pula sesat pikir yang menurut logika tradisional adalah kekeliruan dalam penarikan kesimpulan dengan langkah-langkah yang tidak sah akibat dilanggarnya kaidah-kaidah logika. Dan juga kesalahan dalam penalaran induktif yang terdiri dari kesalahan generalisasi, penggunaan bukti, statiktikal, kausal, analogi, dan menilai penalaran induktif dengan standar deduktif.
          Ternyata pembelajaran mengenai logika tidaklah mudah dan sederhana. Banyak sekali istilah-istilah tercakup di dalamnya. Namun bagaimana pun, sesulit apa pun suatu hal, jika kita mau mempelajarinya dengan sungguh-sungguh pasti kita akan dapat memahaminya, atau setidaknya lebih paham dari sebelumnya.


=========================================================
---------------------  ^o^  SAY NO to PLAGIARISM! ^o^ --------------------
=========================================================

Dengan jurnal-jurnal di atas, akhirnya dapat diperoleh nilai 90,67 J

=========================================================
---------------------  ^o^  SAY NO to PLAGIARISM! ^o^ --------------------
=========================================================

welcome to University of Indonesia, a real KAMPUS PERJUANGAN
and
WELCOME to PSYCHOLOGY UI WORLD, Pejuang! XD

=========================================================
---------------------  ^o^  SAY NO to PLAGIARISM! ^o^ --------------------
=========================================================